Buah Berry yang Terlupakan Menunjukkan Janji dalam Mengobati Diabetes

25

Di daerah gersang di Tiongkok, Mongolia, dan Iran tumbuh semak sederhana yang disebut Nitraria roborowskii Kom. (NRK), yang menghasilkan buah beri merah kecil yang telah lama dihargai dalam pengobatan tradisional tradisional. Kini, para ilmuwan yakin buah-buahan yang jarang diketahui ini menyimpan rahasia ampuh untuk memerangi diabetes tipe 2.

Uji laboratorium pada tikus penderita diabetes menunjukkan bahwa ekstrak pekat buah NRK tidak hanya menormalkan kadar gula darah tetapi juga secara dramatis meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi stres oksidatif yang sering dikaitkan dengan penyakit tersebut. Yang penting, efek positif ini lebih dari sekadar mengelola gejala; tampaknya mengatasi akar ketidakseimbangan metabolisme yang berperan pada diabetes.

Pendekatan komprehensif ini jarang terjadi pada pengobatan tunggal, menunjukkan bahwa ekstrak NRK bertindak lebih seperti tombol reset untuk pengaturan energi tubuh. Seperti yang dijelaskan oleh ahli kimia organik Huilan Yue dari Northwestern Institute of Plateau Biology, hal ini berarti mengobati diabetes secara holistik daripada hanya berfokus pada pengendalian gula darah. Manfaat potensialnya bahkan mungkin tidak hanya mencakup diabetes, namun juga kondisi lain yang melibatkan resistensi insulin.

Tim peneliti, yang dipimpin oleh Di Wu di Universitas Qinghai di Tiongkok, menguji ekstrak NRK terhadap obat diabetes umum, metformin, pada tikus yang secara genetik cenderung menderita diabetes tipe 2. Pola makan tinggi gula dan lemak ditambah dengan suntikan streptozotocin (bahan kimia yang merusak sel-sel penghasil insulin) menyebabkan kondisi diabetes pada hewan-hewan ini.

Setelah tujuh minggu pengobatan, perubahan luar biasa terlihat. Ekstrak NRK secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah sebesar 30-40%, secara efektif membalikkan efek merusak diabetes pada profil lipid (kolesterol dan trigliserida), sensitivitas insulin, dan fungsi metabolisme secara keseluruhan. Tikus yang menerima ekstrak tersebut menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan tikus yang diberi metformin atau tanpa pengobatan sama sekali.

Yang terpenting, NRK melindungi organ-organ vital seperti hati dan pankreas dari dampak buruk diabetes yang tidak terkontrol, dan menyoroti potensi manfaat kesehatan jangka panjang. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum uji coba pada manusia dapat dimulai, temuan ini menawarkan secercah harapan bahwa pengobatan alami yang berakar pada kebijaksanaan kuno dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan kesehatan global yang semakin lazim ini.