додому Без рубрики Seminggu dalam Sains: Dari Badai Matahari Kanibal hingga Komet yang Mungkin Tidak...

Seminggu dalam Sains: Dari Badai Matahari Kanibal hingga Komet yang Mungkin Tidak Diinginkan

Seminggu dalam Sains: Dari Badai Matahari Kanibal hingga Komet yang Mungkin Tidak Diinginkan

Minggu ini menghadirkan perpaduan tontonan surgawi, tren yang terjadi di Bumi, dan penemuan menarik dari masa lalu. Mari kita uraikan beberapa hal penting:

Kekacauan & Keingintahuan Kosmik:

  • Badai Matahari “Kanibal” Akan Datang: Persiapkan diri Anda untuk pertunjukan cahaya yang mempesona! Dua lontaran massa koronal (CME) sedang menuju ke arah kita, dan satu kemungkinan akan menelan yang lain. Tabrakan ini akan menciptakan gelombang plasma besar yang dapat memicu badai geomagnetik dan aurora cemerlang yang terlihat dari garis lintang lebih tinggi di sekitar Bumi.
  • Komet Baru yang Dipamerkan: Sebuah komet bernama C/2025 V1 (Borisov), meski bukan komet antarbintang seperti pendahulunya yang terkenal, 3I/ATLAS, tetap saja menimbulkan kegembiraan. Pengembara sedingin es ini memiliki “ekor menghilang” yang khas dan eksentrisitas yang tinggi, menjadikannya objek yang menarik untuk dipelajari para astronom. Meskipun ada yang melontarkan kemungkinan bahwa 3I/ATLAS mungkin merupakan wahana alien – spekulasi yang bahkan dianut oleh pemburu alien terkenal Avi Loeb – para ahli lebih cenderung menggambarkan C/2025 V1 sebagai komet biasa (walaupun menarik) dari awan Oort di tata surya kita.
  • Alam Semesta Kita Mungkin Mendingin: Dua teleskop luar angkasa, Euclid dan Herschel, telah mengungkapkan tren yang mengejutkan: pembentukan bintang melambat di seluruh kosmos. Hal ini menunjukkan bahwa alam semesta, setelah mencapai puncak aktivitas bintangnya sekitar 10 miliar tahun yang lalu, secara bertahap menjadi lebih tenang, yang pada akhirnya mengarah ke keadaan “padam total” (tapi jangan khawatir, itu masih miliaran tahun lagi).

Kekhawatiran Duniawi:

  • Kanada Kehilangan Status Eliminasi Campak: Wabah campak meningkat secara global karena menurunnya tingkat vaksinasi. Kanada kini menjadi negara terbaru yang kehilangan status eliminasi campak setelah kasus campak terus terjadi sepanjang tahun lalu. Tren yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi pentingnya vaksinasi secara luas untuk mencegah penyebaran penyakit yang sangat menular dan berpotensi mematikan ini.
  • COP30 Dimulai di Tengah Ketidakpastian Iklim: KTT iklim COP30 PBB dimulai di Brasil dengan latar belakang yang menyedihkan: pemanasan global diproyeksikan melebihi target 1,5 derajat Celcius yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris. Meskipun para delegasi bertujuan untuk menerjemahkan janji mereka menjadi tindakan nyata, kekhawatiran mengenai komitmen dan kehadiran negara-negara penting seperti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat masih tetap tinggi.

Penemuan Arkeologi & Lainnya:

  • Lubang Andes yang Misterius Dijelaskan (Mungkin): Lubang-lubang misterius di Gunung Ular Peru mungkin lebih bersifat biasa daripada ritual di luar bumi – para arkeolog berpendapat bahwa lubang-lubang tersebut mungkin berfungsi sebagai alat penghitungan pasar perdagangan kuno di sepanjang rute melintasi Andes.
  • Pintu Masuk Kedua ke Piramida Menkaure Mesir?: Tes non-invasif mengisyaratkan potensi lubang di sisi timur piramida kuno ini, kemungkinan mengarah ke pintu masuk kedua ke makam tersebut.

Selain hal-hal penting ini, sains langsung juga meliput serangkaian kisah menarik, mulai dari penemuan antibiotik baru dan konsep kursi robot yang aneh hingga pembaruan mengenai peluncuran roket yang tertunda dan penangkapan monyet laboratorium terakhir yang melarikan diri.

Exit mobile version